Dampak positif dan negatif penggunaan Facebook

Facebook adalah media sosial yang sejauh ini masih populer. Facebook populer karena tak hanya kemudahannya dalam melakukan pendaftaran, tetapi juga cara penggunaannya yang mudah serta fleksibel di segala usia.

Selain itu tampilan yang simple namun memiliki fitur beragam juga menjadi alasan para pengguna tetap setia dengan Facebook.

Penggunaan Facebook yang asik dan tak membosankan membuat seseorang betah berjam – jam di depan gadgetnya untuk memantau timeline Facebook.

Entah apa yang membuat seseorang tak ingin lepas dari Facebook. Banyak dari mereka memilih tak melakukan aktifitas apapun demi bisa online di Facebook.

Bahkan aktifitas – aktifitas yang seharusnya membutuhkan konsentrasi dan keseriusan yang tinggi, kini sudah tak lagi bisa dilakukan. Apapun aktfitasnya pasti mencuri – curi waktu untuk membuka Facebook.

Sebegitu besarkah dampak Facebook dalam kehidupan manusia? Apakah penggunaan Facebook hanya berdampak negatif saja?

Untuk mengetahui hal itu lebih jauh, coba simak pembahasan berikut ini tentang dampak positif dan negatif penggunaan Facebook yang mungkin akan kamu dapatkan.

Dampak positif dan negatif penggunaan Facebook

A.Dampak positif

1.Kemudahan dalam melakukan interaksi dan komunikasi

Facebook adalah media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi secara maya. Pengguna dapat saling menyapa satu sama lain tanpa harus bertemu secara langsung.

Facebook tak hanya sebagai tempat untuk mencari teman. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan banyak orang di berbagai tempat, mencari komunitas dengan hobi yang sama, dan melakukan interaksi dengan mereka tanpa harus saling bertatap muka.

Layaknya seperti media komunikasi lain, Facebook memberikan ruang bagi pengguna untuk dapat saling tegur sapa, ngobrol, dan berdiskusi secara online.

Selain itu pengguna bisa memanfaatkan kolom komentar pada setiap unggahan untuk sekedar saling menanggapi dan melempar candaan.

2.Kemudahan dalam mencari informasi

Facebook juga menjadi salah satu media yang mampu memberikan banyak informasi update kepada penggunanya.

Di Facebook kamu bisa mendapatkan informasi dari status – status yang diunggah oleh pengguna lain mengenai peristiwa atau kejadian tertentu. Atau jika kamu mengikuti akun berita seperti Detik, Liputan6, Kompas, CNN dan lainnya, kamu akan mendapatkan berita – berita update dari akun tersebut.

Kamu juga bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat jika kamu mengikuti beberapa grup – grup atau fanspage tertentu.

Jadi jika kamu adalah pengguna aktif di Facebook dan sering menghabiskan waktu untuk berselancar di sana, kamu akan tetap bisa mendapatkan berbagai informasi/berita yang sedang viral dibicarakan.

3.Sebagai ajang promosi bisnis dan pengembangan usaha

Kini cara mencari uang tidaklah seperti jaman dahulu yang harus pergi dan pulang dari tempat kerja dengan aturan jam yang ketat.

Semakin majunya pemikiran manusia membuat cara mencari penghidupan pun sudah begeser arah.

Gadget yang semakin merajalela ditambah kemajuan cara bisnis yang semakin oke, menjadikan seseorang semakin mudah menjalankan setiap aktivitas usahanya.

Sosial media yang kini menjadi pasar utama bagi mereka yang mulai menjajal usaha secara online.

Pengguna media sosial yang terus tumbuh hingga kini menjadi sasaran empuk para pebisnis untuk dapat menjangkau pengguna yang lebih luas.

Facebook menjadi salah satu media sosial yang paling di gemari para pelaku bisnis. Cara berjualan yang mudah menjadi alasan utamanya.

Hanya bermodalkan akses internet yang memadai dan kuota yang mencukupi, mereka sudah bisa menjajakkan produknya hanya melalui gadget mereka sampil minum kopi dan makan gorengan.

Ketika orderan datang barulah mereka melakukan aktivitas dan beranjak dari tempat duduknya. Betapa mudahnya kini memasarkan sebuah produk bisnis dengan menggunakan Facebook.

Belum lagi, pelaku bisnis juga bisa menggunakan facebook ads untuk mempromosikan produk mereka ke calon pembeli yang sesuai.

4.Menjadi tempat curhat dan berbagi keluh kesah

Dalam menjalankan aktivitas sehari – hari tentu ada – ada saja kejadian yang membuat kita merasa ingin mengungkapkan dan membagikan cerita kita kepada teman – teman.

Karena itulah Facebook hadir untuk memenuhi keinginan para penggunanya. Facebook memberikan kesempatan kepada pengguna untuk dapat berbagi kisah, meluapkan perasaan kesal, senang, maupun sedih.

Pengguna dengan bebas meluapkan isi hatinya kedalam status Facebook tanpa dibatasi jumlah karakter layaknya Twitter. Sehingga pengguna menjadi lebih leluasa menuliskan keluh kesahnya dan membagikannya ke Facebook.

Hadirnya Facebook di kehidupan sehari – hari membuat buku diary yang dahulu menjadi andalan kini sudah mulai ditinggalkan.

Kini Facebook sudah menjadi media penting untuk meluapkan keluh kesah tanpa harus membawa buku dan pulpen kemanapun kamu berada.

5.Sebagai ajang hiburan dan ekspresi diri

Aktivitas yang cukup padat di setiap harinya membuat kita menjadi suntuk dan penat. Salah satu hal yang dapat menghibur kita adalah media sosial. Media sosial apapun bisa dijadikan sebagai ajang hiburan. Tak terkecuali Facebook.

Kamu bisa membaca atau melihat status yang dibuat orang lain, bisa melihat berbagai video yang tersebar di Facebook, bisa berkomentar atau menanggapi sebuah status, ngobrol asyik dan stalking seseorang, membuat status dan stories, atau aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di Facebook.

Facebook sudah menjadi hiburan yang pas dikala sedang capek dan penat. Tak jarang kita menemukan status yang membuat kita tertawa, sedih, ataupun status yang menghebohkan bisa menjadi hiburan tersendiri.

Jika kamu adalah orang yang kreatif dan percaya diri, kamu juga bisa memanfaatkan facebook sebagai tempat untuk meng-ekspersikan diri.

Kamu bisa membuat karya – karya tertentu seperti desain maupun cerpen yang bisa kamu unggah di Facebook. Atau bagi kamu yang suka membuat video – video kreatif, kamu bisa mengunggahnya juga kedalam Facebook milikmu ketika kamu memiliki waktu luang.

Hal – hal yang sudah aku jelaskan barusan tadi menjadi bukti bahwa Facebook juga bisa digunakan sebagai ajang hiburan dan eksperesi diri.

Jadi kamu tidak perlu bingung mencari tempat untuk mencari hiburan ataupun meng-ekspresikan dirimu. Karena Facebook sudah bisa kamu andalkan.

B.Dampak negatif

1.Sebagai tempat penyebaran fitnah, kebencian dan berita hoax

Seperti yang kita ketahui, penyebaran informasi di media sosial terutama Facebook sangatlah cepat. Hal ini juga didukung dengan kemudahan mengunggah suatu konten kedalam status Facebook.

Berbagai status yang menyinggung pihak tertentu, komentar yang brutal dan menyerang seseorang, penyebaran berita dan cerita yang bohong dan dibuat – buat menjadi mudah dilakukan dengan Facebook.

Melihat hal itu, bila pengguna Facebook tidak memiliki pengetahuan yang cukup, mudah tersulut emosi dan mudah percaya tentang kebenaran suatu informasi tentu akan menjadi hal yang berbahaya.

Ketika salah seorang pengguna tak bertanggung-jawab telah menyebarkan fitnah kepada orang lain, atau menyebarkan berita dan cerita hoax kepada pihak tertentu, lalu konten tersebut telah sampai kepada pengguna lain yang notabene mudah percaya dan meng-iyakan segala info yang didapatnya dari Facebook, bukan tidak mungkin ia akan menjadi orang berikutnya yang turut menyebarkan konten fitnah dan hoax tersebut.

Selain itu, jika orang yang telah merasa dirinya di fitnah dan dibully melalui konten tersebut lalu seseorang tersebut tidak terima dan merasa dirugikan, tentu masalah tersebut akan menjadi panjang dan rumit atau bahkan akan sampai ke meja hijau.

Jadi berhati – hatilah dalam mengunakan Facebook. Karena disana banyak sekali orang – orang yang berniat jahat dengan membuat konten – konten fitnah dan berita hoax.

2.Mengubah perilaku seseorang menjadi konsumtif dan malas

Mengapa Facebook bisa membuat seseorang menjadi konsumtif dan malas? Pasti dirimu sendiri sudah merasakannya.

Begitu banyak aktifitasmu di Facebook membuat kamu makin tidak sadar bahwa ada dunia nyata yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi kehidupanmu.

Salah satu aktifitas di Facebook yang membuatmu seolah sibuk adalah grup – grup Facebook yang kamu ikuti.

Katakanlah grup – grup online shop. Online shop seperti  jual beli kendaraan online, jual beli HP online, jual beli sembako online, jual beli makanan dan minuman online, atau jual beli lainnya yang secara online.

Bahkan setiap bangun tidur pun, pasti diantara kamu langsung membuka HP dan online di Facebook hanya untuk melihat update-an terbaru tentang online shop tersebut.

Tanpa sadar kamu scroll down berjam – jam hanya untuk melihat online shop hingga kamu meninggalkan aktivitas yang seharusnya kamu lakukan.

Lagipula kamu belum tentu membeli barang yang dijual di online shop itu bukan? Kamu hanya ingin memenuhi keinginan dan rasa penasaran kamu saja terhadap postingan terbaru grup tersebut.

Kalaupun kamu scroll down berjam – jam di online shop tersebut karena memang ingin membeli barang tertentu, kamu pasti jadi ketagihan.

Setelah kamu pernah mencoba membeli suatu barang melalui Facebook dan kamu merasa puas, kamu akan semakin giat dan rajin melihat postingan – postingan barang baru yang dijual di online shop tersebut.

Ada beberapa barang yang menarik, langsung kamu beli. Ada yang murah sedikit, kamu langsung memesan. Inilah yang membuat hidup kamu menjadi lebih konsumtif.

Jika sudah seperti itu, artinya kamu sudah mendapat efek negatif dari penggunaan Facebook. Harus segera dirubah kebiasaan itu. Karena hanya akan merugikan dirimu sendiri.

3.Besarnya peluang penyalahgunaan data pribadi

Hal yang paling sensitif dalam melakukan interaksi secara maya seperti halnya di Facebook adalah data pribadi.

Ketika kamu sudah mendaftar dan menggunakan berbagai media sosial, itu artinya sudah bukan dinamakan data pribadi melainkan data bersama.

Bagaimana tidak? Ketika kamu mendaftar suatu media sosial, katakanlah Facebook, tentu mau tidak mau harus menyerahkan data – data pribadi yang seharusnya tidak perlu diketahui orang lain.

Seperti misalnya tempat dan tanggal lahir, gender, hobi, alamat email, password, nomor telepon, foto dan lainnya yang tanpa sadar sudah kamu berikan secara cuma – cuma kepada media tersebut. Apa dampaknya memang?

Tentu dampaknya akan jatuh pada dirimu sendiri. Hidupmu akan terusik dan tidak akan tenang ketika data – data pribadimu sedang dimanfaatkan orang yang tak bertangungjawab diluar sana.

Banyak kasus yang sudah terjadi akibat menyebarnya data pribadi. Misalnya saja data pribadi berupa nomor telepon. Anggap saja nomor telepon kamu sudah menyebar kemana – mana. Kamu bisa saja ditelepon atau dikirmi pesan singkat oleh orang yang tidak kamu kenal.

Dan mereka akan mengubungi kamu terus menerus setiap hari untuk menawarkan produk atau jasa tertentu kepada kamu secara paksa atau bahkan dengan ancaman tertentu. Apakah kamu tidak terusik dengan kejadian seperti ini bila menimpamu?

Aku akan memberikan contoh lain. Misalnya alamat email kamu sudah menyebar di internet dan ada salah seorang yang membajak email kamu dan orang tersebut memanfaatkan email kamu untuk meminta sejumlah uang kepada pengguna email lain atas nama kamu. Apa yang terjadi?

Nah, itulah contoh sebagian kecil dari kasus – kasus yang dapat terjadi bila kamu ceroboh dalam menjaga data pribadi kamu di media sosial, dalam hal ini Facebook.

Jadi janganlah mengumbar data pribadi milikmu ke media sosial. Jika data tersebut jatuh kepada orang yang berniat jahat dan memanfaatkan dirimu untuk melancarkan aksinya, kamu yang akan rugi.

4.Menimbulkan ketergantungan pengguna

Facebook menjadi media yang sangat populer untuk berinteraksi antar pengguna. Orang – orang dengan mudah membagikan momen mereka dalam bentuk foto maupun video, membuat status, berkomentar, mencari teman, berdiskusi, hingga sampai kegiatan jual beli.

Tak sedikit orang menganggap bahwa berinteraksi di Facebook jauh lebih mengasyikkan daripada harus bertemu secara langsung.

Sebagian pengguna Facebook menganggap bahwa Facebook sudah menjadi bagian dari kesehariannya. Segala aktivitas hariannya tak pernah terlepas dari Facebook.

Setiap hari, setiap jam, atau bahkan setiap beberapa menit sekali mereka membuka Facebook untuk melihat – lihat beranda dan notifikasi yang masuk.

Perlu diketahui bahwa jika intensitas penggunaan Facebook yang sudah tak terkendali bisa menyebabkan kecanduan Facebook. Kecanduan Facebook dikenal dengan istilah FAD yang merupakan singkatan dari Facebook Addiction Disorder.

Facebook Addiction Disorder (FAD) adalah suatu istilah yang digunakan untuk mereka yang kehidupannya tidak bisa terlepas dari Facebook.

Mereka yang sudah terkena FAD akan merasa cemas dan gelisah bila tidak membuka Facebook dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tentu menjadi berbahaya.

Waktu yang seharusnya digunakan untuk aktivitas yang produktif, namun hanya dihabiskan untuk memenuhi keinginannya yaitu membuka Facebook. Kalaupun sedang mengerjakan aktivitas tertentu, pasti menjalankannya sembari membuka Facebook.

Seorang ahli psikologi, Dr. Michael Fenichel menuliskan pandangannya tentang Facebook Addiction Disorder dalam situs pribadinya fenichel.com dengan judul “Facebook Addiction Disorder- A New Challenge?”.

Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa FAD adalah sebagai situasi dimana penggunaan Facebook menyebabkan seseorang lupa akan aktivitas sehari – harinya. Selain itu, Dr. Fenichel juga menjelaskan bahwa FAD bisa membahayakan kehidupan sosial, pekerjaan, dan interaksi interpersonal.

Dari penjelasan diatas, sudahkah kamu sadar bagaimana Facebook bisa membuat seseorang kecanduan? Inilah sisi terburuk Facebook jika kamu tidak menjadi orang yang bijak dalam bermedia sosial.

5.Banyaknya konten negatif

Banyak sekali konten – konten negatif yang di unggah dan tersebar di Facebook. Konten – konten berupa ujaran kebencian, fitnah, berita hoax, pornografi, penipuan, ajaran radikalisme, judi online, dan konten buruk lainnya sangat berbahaya bila pengguna terus terpapar konten seperti itu.

Apalagi jika dilihat bahwa pengguna Facebook paling banyak adalah para remaja. Mereka tentu akan mudah sekali terbawa arus negatif seperti konten – konten yang buruk seperti diatas.

Pihak kominfo sendiri sebenarnya sudah berupaya untuk memberantas konten – konten negatif yang tersebuar di media sosial, terutama Facebook. Puluhan ribu konten – konten negatif telah dihapus dan diblokir oleh pemerintah.

Namun hal itu tak serta merta menghapus bersih segala konten negatif. Masih ada saja konten – konten baru yang selalu muncul dan tentu meresahkan pengguna, terutama untuk kalangan remaja.

Maka penting sekali bagi kamu untuk mengurangi penggunaan Facebook supaya tidak terpapar konten – konten negatif yang setiap saat menghampirimu.

Kesimpulan

Penggunaan Facebook memang memiliki dua sisi dampak yang berbeda. Ketika kamu membutuhkan Facebook untuk dapat berinteraksi, berkomunikasi antar pengguna, dan tempat mencari hiburan serta informasi, inilah dampak positifnya.

Namun disisi lain menyatakan bahwa Facebook membuat seseorang menjadi kecanduan, banyaknya konten – konten negatif, dan tersebarnya data pribadi, inilah sisi terburuk dari Facebook.

Kini setelah kamu mengetahui bagaimana dampak postif dan negatif dari penggunaan Facebook, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya? Apakah akan mengubah kebiasaan burukmu? Aku harap kamu bisa bijak menyikapi penggunaan Facebook di kehidupan kamu ya!

Detail Lainnya

Terbit:

Terakhir diperbarui:

Kategori:

Tulisan Lain Yang Mungkin Kamu Suka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *